Letusan Gunung Agung Akibatkan Kerugian Rp 11 Triliun

Letusan Gunung Agung Akibatkan Kerugian Rp 11 Triliun
Abu vulkanik yang diluncurkan Gunung memiliki dua warna berbeda, putih dan kelabu. Ini salah satu keunikan Gunung Agung yang tidak dimiliki gunung lain. Foto: Alit Binawan/Radar Bali

Daerah yang paling terdampak adalah Pacitan, Wonogiri, Kulon Progo, dan Gunungkidul karena berdekatan dengan posisi siklon tropis Cempaka.

Dari persebarannya, daerah paling banyak mengalami bencana adalah Jawa Tengah dengan 600 kejadian, Jawa Timur (419), Jawa Barat (316), Aceh (89), dan Kalimantan Selatan (57).

Kerugian materiil diperkirakan menembus belasan triliun rupiah dan masih akan terus bertambah.

Kerugian ekonomi paling besar adalah dampak erupsi Gunung Agung di Bali.

Penetapan status awas sejak September hingga Desember 2017 telah menimbulkan kerugian ekonomi yang diperkirakan mencapai Rp 11 triliun.
"Kerugian ini sebagian besar berasal dari kredit macet masyarakat yang harus mengungsi dan dari sektor pariwisata," katanya.

Sutopo menambahkan, bencana sangat memerosotkan ekonomi masyarakat, terutama yang berlangsung terus-menerus.

Misalnya erupsi Gunung Sinabung serta banjir di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, dan sekitar Sungai Citarum.

"Banjir melanda masyarakat sekitar 10 sampai 15 kali setahun," ucapnya.

Erupsi Gunung Agung termasuk salah satu bencana besar yang terjadi di akhir tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News