Letusan Magmatik Gunung Merapi Belum Penuh
Minggu, 03 Juni 2018 – 11:25 WIB

Gunung Merapi. Foto: Guntur Aga Tirtana/Jawa Pos/dok.JPNN.com
Ada kemungkinan letusan-letusan serupa masih akan terjadi. Kasbani tidak bisa memprediksi kapan Merapi kembali tidur. Dia juga mengatakan kemungkinan untuk letusan besar pun juga belum bisa terprediksi.
Kasbani melanjutkan, Merapi memiliki periode letusan. Untuk letusan besar biasanya terjadi dalam kurun waktu delapan hingga 12 tahun. "Namun itu tidak bisa dijadikan pedoman," tuturnya.
Posko pengamatan Gunung Merapi merupakan posko terlengkap di Indonesia. Untuk itu, Kasbani meminta masyarakat agar masyarakat lebih percaya dengan infromasi yang dikeluarkan oleh PVMBG. Sebab selama ini muncul beberapa kabar hoaks tentang letusan Gunung Merapi. (lyn)
Sejak erupsi freatik pertama, Gunung Merapi sudah 10 kali meletus yang letusannya meerupakan letusan magmatik.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Menhut-Menteri Iklim Norwegia Kunjungi TN Gunung Merapi, Tanam Pohon Bersama
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Peduli Sesama, Octa Lakukan Ini di Sejumlah Negara
- Gunung Merapi Luncurkan 143 Kali Guguran Lava selama Sepekan
- 3 Gunung Api Erupsi, Ada Potensi Bahaya Gas Beracun dari si Laki-laki
- Aktivitas Gunung Merapi Cukup Tinggi, BNPB: Waspada Potensi Bahaya Guguran Lava