Level 4 Diperpanjang, Wali Kota Tarakan Bilang Bingung dan Sebut Menko Airlangga

Melihat pada jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini hanyalah 20 persen.
Ketua Satgas Covid Kota Tarakan ini menerangkan, pada 21 September lalu hanya terdapat 31 pasien yang dirawat di seluruh rumah sakit.
“Bed kita di rumah sakit total 275, yang terisi hanya 31, itu kan sekitar 20 persen aja,” kata eks Sekda Kota Tarakan itu.
Tak hanya itu, positif rate Covid -19 di Tarakan hanya menunjukan angka 1,3 persen saja dari jumlah testing yang dilakukan.
Khairul mengatakan, dengan masih berada level 4 berdampak pada sektor pendidikan dan juga pariwisata.
“Kendalanya PTM (pembelajaran tatap muka) itu, sama program menteri yang mau diadakan di sini jadi tidak bisa karena daerah kita masih level 4, jadi dampaknya di hotel juga,” tandas Khairul. (mar1/benuanta)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wali Kota Khairul membeberkan data yang menunjukkan sebenarnya Kota Tarakan jauh dari indikator daerah level 4, tapi faktanya...
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Optimisme Airlangga soal Ekonomi Indonesia di NEO 2025
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Lombard di Prancis, Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, & Energi
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Menko Airlangga Ajak Kampus Berperan Aktif Mendukung Agenda Hilirisasi
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya