Level Empat
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - KE TIONGKOK kali ini saya tidak ke kota besarnya sama sekali. Pun tidak ke kota level dua atau level tiga.
Enam kota yang saya kunjungi kali ini, semua di level empat. Setingkat Tasikmalaya, Tegal, Dumai, Bitung, atau Balikpapan.
Daerahnya pun hanya di tiga provinsi di selatan. Di provinsi pulau Hainan saya ke San-Ya dan Haikou. Di provinsi Guangdong saya ke Shantou, Jieyang, Meizhou, dan Chaozhou. Di Fujian saya ke Putian.
Semuanya jalan darat –kecuali dari Haikou di Pulau Hainan ke Jieyang di Tiongkok daratan. Semuanya dengan mobil listrik. Pun ketika harus menempuh perjalanan sejauh lima atau enam jam.
Begitu banyak merek mobil listrik di Tiongkok. Saya tidak kunjung hafal. Tidak mungkin bisa hafal. Ratusan merek. Pemerintahnya seperti membiarkan seribu bunga bermekaran.
Di Haikou, saya minta diantar ke mal teramai di kota itu. Di pusat kota.
Bangunannya hanya empat lantai. Kelasnya mirip ruko yang dijadikan satu. Tetapi di parkirannya ada 15 stasiun pengisian baterai mobil listrik. Dari 15 itu hanya satu yang kosong.
Begitu banyak merek mobil listrik di Tiongkok. Saya tidak kunjung hafal. Tidak mungkin bisa hafal. Ratusan merek.
- Grab Megahedon Tebar Diskon Lebih Besar Hingga Mobil Listrik
- Resmi Diperkenalkan, Mobil Listrik Pertama Suzuki eVitara Mulai Dijual Tahun Depan
- Electricity Connect 2024: Harapan Generasi Muda untuk Kemajuan Kendaraan Listrik Indonesia
- Ari Dian
- Gunung Sritex
- Mungkin Ini Alasan Prabowo Pilih Kunjungan Perdana ke Tiongkok, bukan Amerika