Leverkusen Kibarkan Bendera Putih
Kamis, 16 Februari 2012 – 14:03 WIB
Belajar dari pertemuan pertama, Voeller menilai timnya tidak kalah segalanya dari Barca. "Kami mampu menyulitkan mereka setidaknya selama 15 menit di awal babak kedua. Saya harap kami bisa bermain seperti itu selama 90 menit di Nou Camp," tutur mantan striker timnas Jerman dekade 1980-an tersebut.
Baca Juga:
Der trainer Leverkusen Robin Dutt setali tiga uang dengan Voeller. "Kami terlalu respek kepada mereka dan kami sedikit tegang ketika memulai pertandingan. Di babak kedua, ketika saya meminta pemain agar lebih berani mengambil inisiatif dan menekan, situasinya mulai berubah. Kami membuat mereka tidak nyaman," jelas Dutt.
"Untuk laga di Nou Camp, dalam keadaan normal, kami mungkin tidak punya peluang. Hanya, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Beberapa tahun lalu, saya melihat Barcelona mengalahkan Basel (5-0) di Swiss, tapi bermain 1-1 di leg kedua di Spanyol," sambungnya.
Di pihak lain, kubu Barca tetap membidik raihan sempurna atas Leverkusen. Dengan kata lain, juara bertahan Liga Champions itu tetap mengincar kemenangan di Nou Camp. Seperti yang diungkapkan bek kanan Dani Alves. "Kami harus menuntaskan pekerjaan di dua leg dan bukan hanya untuk satu leg," tandas bek kanan Dani Alves di situs resmi klub. (dns/ang)
BAYER Leverkusen berpikir realistis menyikapi kans mereka untuk lolos dari babak 16 besar di Liga Champions. Yakni, dengan memilih mengibarkan bendera
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kevin Diks Terancam Absen, Siapa Penggantinya?
- Nasib Shin Tae Yong Ditentukan Seusai Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
- Jorge Martin: Mimpi Saya jadi Kenyataan, Saya Juara Dunia
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Italia vs Prancis: Les Bleus Menang 3-1, Adrien Rabiot Cetak 2 Gol