Lewat Aplikasi e-Office, Kabupaten Sumedang Menuju Happy Digital Region
Dikatakan Arif, layanan aplikasi e-office juga mencakup hubungan pemerintah dengan para karyawan atau G to E (Government to Employee). Aplikasi ini dikembangkan untuk mempermudah surat-menyurat urusan kedinasan, disposisi melalui tanda tangan digital dan absen karyawan.
“Seluruh ASN di Kabupaten Sumedang harus memiliki akun e-office karena mulai absen, proses kerja, menerima surat, mengirim surat dan mendisposisi surat saat ini sudah menggunakan e-office,” jelasnya.
Selain itu, khusus mencakup hubungan pemerintah dengan dunia usaha atau G to B (Government to Business), Pemerintah daerah Kabupaten Sumedang kini telah menyediakan layanan yang semuanya sudah menggunakan sistem berbasis elektronik.
“Sekarang kami juga sudah ada layanan seperti MPP untuk layanan bisnis, kemudian Si ICEU Mandiri untuk proses perizinan dan aplikasi lainnya. Semua sudah menggunakan sistem elektronik,” kata Arif.
Terakhir, untuk layanan pemerintah kepada masyarakat atau G to C (Government to Community), Pemkab Sumedang telah menyediakan kanal atau aplikasi layanan masyarakat yang akan dihimpun dalam satu aplikasi yakni aplikasi Tahu Sumedang.
“Saat ini layanan masih terpisah-pisah. Ke depan konsepnya kami menginginkan cukup satu portal untuk semua layanan. Masyarakat cukup download aplikasi Tahu Sumedang nanti tersedia berbagai aplikasi di sana,” katanya. (rls/jpnn)
Sejalan dengan Perpres No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemkab Sumedang telah menerapkannya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Kemenpora Apresiasi Digelarnya Lintas Alam XXIX Se-Jawa Bali 2024 di Sumedang
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD
- Pemkab Sumedang Uji Coba Makan Siang Bergizi Partisipatif, Sekda Jabar: Ini Menginspirasi
- Turnamen Sepak Bola U-12 Piala Kang Indra Digelar Menjelang HUT RI