Lewat Aplikasi ini Kita Bisa Belajar Mengaji di Era Digital, Berbasis Teknologi AI
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Prof Sutarto Hadi menginisasi hadirnya ngaji.ai, aplikasi belajar mengaji berbasis teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Mulanya pada 2021, dosen agama di ampus yang dinaunginya itu mendapati bahwa lebih dari 60 persen mahasiswa baru tak bisa mengaji.
Atas dasar keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang terus menjadi isu krusial di tanah air, Sutarto menginisiasi ngaji.ai.
“Hal terpenting, pembelajaran mengaji meski tanpa guru harus tetap berkualitas dan akurat,” ujarnya.
Adapun ide mengembangkan aplikasi, dipilih Sutarto, sebagai cara paling efektif karena mudah diakses lewat gadget.
Terlebih, gadget saat ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.
“Melalui aplikasi, kami berharap agar pengguna dapat belajar mengaji kapan saja dan di mana saja. Bahkan, mereka bisa menyesuaikan waktunya sendiri,” tambahnya.
Sutarto juga menggandeng PT Novo Indonesia Belajar (Vokal.ai).
Melalui aplikasi ini kami berharap agar pengguna dapat belajar mengaji kapan saja dan di mana saja. Bahkan, mereka bisa menyesuaikan waktunya sendiri.
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Gaga Food Luncurkan Program Afiliasi dengan Potensi Omzet Miliaran Rupiah
- Dompet Dhuafa Sabet Predikat EXCELLENT pada Indonesia Customer Experience & Digital Customer Engagement 2024
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- NTT DATA Business Solutions Tawarkan Strategi Kepemimpinan Berkelanjutan Era Digital
- Menko Pratikno Ingatkan Kasus Remaja di Solo yang Belajar Merakit Bom dari Internet