Lewat Aplikasi SIGAP, Bea Cukai Bantu Perusahaan Lakukan Pembukuan Lebih Akuntabel
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Tasikmalaya terus menyempurnakan aplikasi SIGAP sebagai inovasi dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa.
Kepala Kantor Bea Cukai Tasikmalaya Indriya Karyadi menyampaikan, aplikasi SIGAP diciptakan bertujuan memberikan kemudahan kepada pengguna jasa untuk mendapatkan pelayanan.
Sejak diluncurkan Juli 2020 lalu, Bea Cukai Tasikmalaya terus mengembangkan dan memperbaiki SIGAP berdasarkan masukan yang disampaikan oleh pengguna jasa.
Pada Selasa (31/8) lalu, Bea Cukai Tasikmalaya menggelar asistensi dan bimbingan teknis pengisian pada aplikasi SIGAP.
10 perusahaan diundang untuk menjadi pilot project pengisian CSCK pada aplikasi SIGAP.
“Saat pertama kemunculan teknologi misalnya handphone semua orang merasa sulit dan tidak terbiasa menggunakannya, tetapi masa kini handphone adalah alat yang sangat membantu kita. Aplikasi SIGAP juga sama," kata Indriya.
Aplikasi SIGAP akan membantu perusahaan untuk melakukan pencatatan dan pembukuan yang lebih akuntabel.
Aplikasi SIGAP juga diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna jasa dan menjadi solusi atas kendala jarak yang dihadapi ketika menuju Kantor Bea Cukai Tasikmalaya. (mar1/jpnn)
Bea Cukai Tasikmalaya terus berupaya menyempurnakan aplikasi SIGAP sejak Juli 2020 lalu.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Pemda di Sulawesi dengan Gelar Rakor, Ini yang Dibahas
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- Bea Cukai Terbitkan NPPBKC untuk Perusahaan Hasil Tembakau Asal Probolinggo
- Bea Cukai Tual Kawal Perusahaan Ini Ekspor Produk Perikanan ke Hong Kong
- Terbitkan NPPBKC untuk PR Umi Kulsum, Begini Harapan Bea Cukai Probolinggo
- Bea Cukai Bandung Amankan 2,47 Juta Batang Rokok Tanpa Pita Cukai di Wilayah Ini