Lewat Asistensi, Bea Cukai Dorong Potensi UMKM untuk Bisa Ekspor
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mendorong kemajuan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar bisa melakukan ekspor terhadap produk yang di miliknya.
Kali ini, Bea Cukai melakukan asistensi terhadap UMKM dan perusahaan di beberapa daerah seperti Ambon, Riau, Kediri, dan Tarakan.
Di Ambon, Bea Cukai menerima kunjungan dari PT Parsho Ketut dan forwarder dari Surabaya terkait kesiapannya dalam ekspor komoditas damar.
Kunjungan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada Rabu (08/09) yang dilaksanakan secara daring.
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman mengatakan PT Parsho Ketut melakukan kesiapan ekspor dan rencana pemuatan barang dilaksanakan pada, Kamis (14/10).
Dia menyebut perusahaan itu melakukan ekspor menggunakan kontainer dengan tujuan Bangladesh.
"Diharapkan ekspor perdana damar sebanyak 15 ton dari Ambon ini, dapat terlaksana dengan baik dan membuka peluang komoditas lainnya,” ungkapnya.
Di Riau, bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pemkab Siak, Bea Cukai mengunjungi pengusaha madu lokal di Siak yang berpotensi ekspor ke Jerman.
Bea Cukai terus mendorong kemajuan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar bisa melakukan ekspor terhadap produk yang dimiliknya.
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Gandeng JakPreneur, Ridwan Kamil Bantu UMKM Jakarta Tembus Pasar Digital
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya