Lewat Bimtek Program CSA Kementan, Petani Konawe Siap Hadapi El Nino

Melalui Program SIMURP dengan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA), saat ini tengah difokuskan pada upaya strategis mengantisipasi El Nino.
"El Nino adalah fenomena kekeringan, pertanian perlu air sebagai faktor utama ptoduksi, saat terjadi El Nino suplai air terganggu. Petani perlu mendapatkan pemenuhan air, bisa melalui pompanisasi bawah tanah, atau pun pipanisasi dengan debit air sungai, sehingga lahan pertanian tetap mendapat pengairan yang diperlukan,” ucap Kabadan Dedi.
"Fenomena ini akan semakin menguat, hingga puncaknya terjadi pada Agustus-September. Oleh karenanya, seluruh stakeholder pertanian harus mengerti dan paham apa itu El Nino,” terang Kabadan lagi.
Langkah-langkah terhadap antisipasi dan mitigasi dampak perubahan iklim atau El Nino yang dilakukan Program SIMURP diantaranya melalui pemupukan berimbang dan memasifkan penggunaan pupuk organik.
"Tujuan utama dari Program SIMURP adalah menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), apabila GRK dapat ditekan maka akan mengurangi frekuensi fenomena El Nino," jelas Dedi.
Menindaklanjutinya, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai penerima manfaat SIMURP beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan Bimtek Program CSA mendukung Program Genta Organik dan menghadapi El Nino di 29 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Bimtek ini bertujuan untuk mensosialisasikan Program SIMURP dan Program Genta Organik serta kesiapan petani dan penyuluh dalam menghadapi fenomena El Nino di semua BPP Kabupaten Konawe.
"Selain juga untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dan petani," ujar Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan Konawe Sardin.
Kabupaten Konawe sebagai penerima manfaat SIMURP melaksanakan Bimtek Program CSA mendukung Program Genta Organik dan menghadapi El Nino.
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- MPKI: Kepala Daerah Bertanggung Jawab Melindungi Ekosistem Pertembakauan Nasional
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%