Lewat Cara Ini, Bea Cukai Bantu UMKM Tingkatkan Nilai Ekspor
"Melalui Klinik Ekspor, Bea Cukai Fakfak membantu pelaku usaha untuk mempelajari seluk beluk eksportasi dan mendiskusikan kendala yang dialami selama mempersiapkan ekspor, hingga dapat mereaslisasikan ekspor perdananya," tuturnya.
Dia menambahkan, hasil ekspor itu tidak lepas dari kolaborasi pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya berperan besar dalam kesuksesan ekspor perdana tersebut.
"Kami berharap dengan terwujudnya ekspor tersebut dapat menumbuhkan semangat dan komitmen para calon eksportir dan seluruh instansi terkait untuk mewujudkan ekspor-ekspor selanjutnya," kata Hatta.
Sementara itu, Bea Cukai Tanjungpandan pada awal Desember melepas ekspor perdana enam puluh ton tepung tapioka PT Suryamas Beltim Indo Makmur ke Tiongkok.
Komoditas tersebut menyumbang devisa ekspor untuk negara sebesar USD 23.400.
"Seperti di Bea Cukai Fakfak, Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Tanjungpandan juga telah melakukan sosialisasi dan asistensi secara rutin kepada PT Suryamas Beltim Indo Makmur, hingga perusahaan tersebut siap untuk melaksanakan ekspor produknya," ujar Hatta.
Dia menegaskan bahwa unit-unit vertikal Bea Cukai di seluruh daerah melalui Klinik Ekspor siap untuk memberikan layanan kepabeanan yang optimal demi wujudkan peningkatan nilai ekspor Indonesia dan pemulihan ekonomi nasional. (jpnn)
Bea Cukai kian gencar mengasistensi para pelaku usaha yang berpotensi ekspor di berbagai daerah melalui Klinik Ekspor.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok