Lewat Cara Ini Ganjar Cegah Nepotisme dan Jual Beli Jabatan di Jateng

Wisnu mengatakan, sebelumnya seleksi jabatan menggunakan 'closed career system'. Dalam sistem ini, integritas belum jadi syarat mutlak, dilaksanakan tertutup, dan berdasarkan senioritas.
Kini Ganjar memakai model 'open cereer system', sehingga integritas jadi syarat mutlak, seleksi berkeadilan, serta berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
"Transformasi dalam pengisian jabatan, harapannya mendapatkan pemimpin yang berintegritas. Untuk seleksi eselon III misalnya, kami melacak rekam jejak calon misalnya, atasannya siapa, keseharian dia saat kuliah, nilai akademiknya, temannya siapa, kegiatan organisasinya. Untuk seleksi eselon II, kami bahkan mengecek track record-nya saat dia sekolah SMA," terang Wisnu.(chi/jpnn)
Ganjar Pranowo dinilai berhasil menggerus budaya titipan atau setoran dengan sistem tersebut.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Berhalalbihalal Bersama ASN, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Jual Beli Jabatan
- Menteri Hanif Angkat Adik Jadi Staf Ahli, Profesionalisme atau Nepotisme?