Lewat Cara ini Kementan Jamin Harga Jual Gabah Petani
Khalillurrahman mengatakan, beras gambut sudah terkenal kemana-mana, bahkan siapapun yang ke Banjar, tidak akan disebut pernah ke Banjar kalau belum pernah mencicipi rasa beras gambut yang mempunyai aroma khas dan tekstur rasa yang unik.
"Rasa yang khas dan aroma yang memikat membuat masyarakat Banjar tidak bisa berpindah ke lain hati," ujarnya.
Menurutnya, kondisi ini memberikan peluang ketika pasar beras sudah menciptakan konsumen yang fanatik maka berapapun produksi yang ada pasti akan terserap. Namun karena beras gambut varietas lokal hanya tersedia atau dibudidayakan di daerah Banjar, musimnya tertentu, dan produksi terbatas, sehingga hal ini yang masih menjadi kendala kami saat ini.
"Varietas Gambut ini hanya bisa diproduksi sekali dalam setahun dengan umur tanaman cukup panjang mencapai 180 hingga 210 hari, dengan produktivitas mencapai 3,2 ton per hektare,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Melalui bantuan tersebut tidak ada lagi cerita gabah rusak ketika musim hujan karena tidak ada mesin pengering atau harga jatuh karena panen raya. Bahkan, dengan adanya paket sarana ini lembaga tani bisa memproduksi beras kemasan dengan label yang khas.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- DWP Kementan Memperkuat Peran Strategisnya Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045