Lewat Cara ini Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Kualitas Permukiman dan Perumahan

Lewat Cara ini Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Kualitas Permukiman dan Perumahan
Kementerian PUPR melanjutkan Program Padat Karya Tunai bidang permukiman dan perumahan. Foto dok Kementerian PUPR

Di mana pada masa Pandemi COVID-19, keberadaan ruang terbuka hijau dan pusat komunitas dapat berfungsi untuk berbagai keperluan seperti ruang isolasi dan sosialisasi sedangkan di masa normal menjadi instrumen untuk meningkatkan kohesi sosial serta memupuk modal sosial dalam situasi krisis atau bencana.

Penataan kota ke depan juga perlu memperhatikan penyediaan prasarana dan sarana dasar yang handal, seperti ketersediaan air minum dan sanitasi.

Perlunya pendekatan menuju kota yang cerdas, berdaya saing, dan berbasis teknologi.

Penggunaan infrastruktur Informasi Teknologi (IT) dapat menjadi sebuah terobosan cara kerja yang efektif di masa pandemi atau masa mendatang. Terakhir perlunya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan.

Untuk mendukung tercapainya NUA dan SDGs, Kementerian PUPR terus melaksanakan pembangunan infrastruktur perkotaan, permukiman, dan perumahan demi terwujudnya kota layak huni seperti yang tertuang dalam RPJMN 2005-2025 dan Visium Kementerian PUPR di bidang permukiman yaitu 100% smart living atau hunian cerdas.

Pada 2020, Kementerian PUPR juga melanjutkan Program Padat Karya Tunai bidang permukiman dan perumahan sebagai upaya untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tertekan pandemi corona.

Selanjutnya Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di 4.717 lokasi dengan anggaran Rp1,120 triliun, Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) di 1.028 lokasi dengan anggaran Rp391 miliar.

Pembangunan baru rumah swadaya untuk 12 ribu unit rumah dengan anggaran Rp459 miliar dan peningkatan kualitas rumah swadaya untuk 208 ribu unit dengan anggaran Rp4,354 triliun yang dilaksanakan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).(chi/jpnn)

Kementerian PUPR juga melanjutkan Program Padat Karya Tunai bidang permukiman dan perumahan sebagai upaya untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tertekan pandemi corona.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News