Lewat Cara ini Ketergantungan Impor Bahan Baku Obat Bakal Berkurang

jpnn.com - CIKARANG - PT Kimia Farma memulai pembangunan pabrik bahan baku obat atau Active Pharmaceutical Ingredient (API) di Kawasan Industri Lippo Cikarang, Bekasi.
Selain memproduksi Bahan Baku Obat Aktif (API), pabrik ini juga akan memproduksi High Function Chemical (HFC), yang bisa digunakan sebagai bahan baku kosmetika dan food suplement.
"Seluruh hasil produk HFC ini akan di ekspor ke Korea, Jepang dan Amerika," ujar Eddy Murianto GM Corporate Secretary PT Kimia Farma.
Hal itu, sambung Eddy, sejalan dengan program pemerintah yakni Program Kemandirian Bahan Baku Obat Nasional, yang tertuang dalam Roadmap Kementerian Kesehatan dan didukung dengan adanya Paket Kebijakan Ekonomi XI.
Serta didukung Instruksi Presiden RI No. 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
"Maka Kimia Farma optimistis ketergantungan akan impor bahan baku obat akan mulai berkurang ke depannya dan pada akhirnya Indonesia mampu mandiri dalam produksi Bahan Baku Obat," tuturnya.
Dalam hal ini Kimia Farma menggandeng mitra kerja sama dengan Korea Selatan, Sungwun Pharmacopia Co., Ltd, karena mereka memiliki teknologi untuk memproduksi bahan baku obat.
Dengan adanya alih teknologi dan alih pengetahuan ini, diharapkan Indonesia ke depan bisa memiliki kemampuan mengembangkan bahan baku obat secara mandiri dengan melakukan riset dan pengembangan, khususnya untuk pengembangan Bahan Baku Obat.(chi/jpnn)
CIKARANG - PT Kimia Farma memulai pembangunan pabrik bahan baku obat atau Active Pharmaceutical Ingredient (API) di Kawasan Industri Lippo Cikarang,
- HUT ke-50 TMII, Bank Raya Hadirkan Kemudahan Transaksi Untuk Para Pengunjung
- Libur Lebaran Usai, Tanjung Priok Kacau: Apa yang Salah dengan Sistem Indonesia?
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini