Lewat Cara Ini, Kominfo Ajak Masyarakat Selamatkan Laut dari Sampah Plastik
jpnn.com, LAMPUNG - Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary menuturkan hal penting dalam pengelolaan sampah adalah kesadaran masyarakat terhadap lingkungan dan partisipasi aktif untuk mengurangi, memanfaatkan kembali, serta mendaur ulang.
Hal itu disampaikan Septriana dalam membuka acara webinar Creative Talks Pojok Literasi “Penanganan Sampah untuk Laut yang Berkelanjutan” yang digelar di Krui Pesisir Barat, Lampung (11/6).
“Pengelolaan sampah, baik di darat maupun di laut, membutuhkan komitmen dan kontribusi dari seluruh stakeholders, baik pemerintah pusat, daerah, swasta, dan yang terpenting unsur masyarakat," ujar Septriana.
Acara yang digagas oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim Kementerian Kominfo tersebut digelar secara hybrid dari Aula Lamban Yoso Kabupaten Pesisir Barat.
Sampah plastik merupakan ancaman berbahaya yang bisa merusak tatanan kehidupan di muka bumi.
Bukan hanya dapat merusak kesehatan manusia, sampah plastik juga berpotensi merusak ekosistem di laut dan berdampak pada perubahan iklim.
Di mana 80% sampah di laut berasal dari daratan dan 30% dari sampah tersebut adalah sampah plastik.
Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Sinta Saptarina Soemiarno menyampaikan target dan indikator pengelolaan sampah ada dua yaitu 30% pengurangan sampah pada 2025 dan 70% penanganan sampah pada 2025.
Sampah plastik merupakan ancaman berbahaya yang bisa merusak tatanan kehidupan di muka bumi.
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Wujudkan Smart City, PPK Kemayoran Fokus Pengelolaan Sampah Terintegrasi
- Prabowo Subianto Segera Luncurkan Gerakan Solidaritas Nasional
- Pjs. Bupati Jembrana Optimistis Mesin Ecowiz Mampu Kurangi Sampah hingga 2 Ton per Hari
- Penerapan ESG PalmCo Salah Satu Terbaik di Level Global
- Berkomitmen Bangun Bisnis Berkelanjutan, Danone Indonesia Raih Sertifikasi B Corp