Lewat Cara ini PIP Berpartisipasi Sukseskan Persiapan Pemilihan Serentak 9 Desember
jpnn.com, JAKARTA - Penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020 sudah semakin dekat, yakni 9 Desember 2020. Di mana sebanyak 270 Kabupaten, Kota dan Provinsi bakal menggelar Pilkada 2020 secara serentak.
Untuk itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prof. Dr. Widodo Muktiyo menekankan pentingnya peran Penyuluh Informasi Publik (PIP) dalam mendiseminasikan persiapan penyelenggaraan pemilihan agar bisa memenuhi target partisipasi pemilih sebesar 77 persen.
“PIP sebagai pahlawan-pahlawan informasi, menjadi pilar terdepan yang menyampaikan informasi ke masyarakat tentang Pemilihan Serentak 2020 Cerdas, Sehat dan Damai. Sampaikan pesan yang mudah dipahami dan dimengerti masyarakat agar masyarakat tidak golput,” ujar Widodo via zoom.
Peran PIP, menurut Widodo, sangat penting terutama dalam membangun pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang seberapa penting dan signifikan peran mereka dalam menentukan masa depan pembangunan di daerahnya melalui Pemilihan tersebut.
Tak hanya lewat PIP, Kominfo juga menggunakan berbagai kanal atau media publik untuk menyampaikan pesan pemilih sehat, pemilih cerdas dan damai dalam Pemilihan Serentak 2020.
Sejauh ini, Kominfo sudah melalukan sosialisasi Pemilihan Serentak 2020 melalui program iklan di 10 televisi swasta dan TVRI, di mana jangkauannya sudah mencapai 56 persen dari target pemilih. Konten iklan menampilkan tentang bagaimana melaksanakan Pemilihan di tengah Covid-19.
“Kami juga akan menggunakan semua jejaring radio di daerah-daerah. Mengimbau seluruh masyarakat di daerah yang menyelenggarakan Pemilihan agar menggunakan hak pilihnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” serunya.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi menjamin pelaksanaan pemungutan suara di TPS pada 9 Desember 2020 nanti akan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Tak hanya lewat PIP, Kominfo juga menggunakan berbagai kanal atau media publik untuk menyampaikan pesan pemilih sehat, pemilih cerdas dan damai dalam Pemilihan Serentak 2020.
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- KPU Audit Dana Kampanye 2 Paslon Kada Pilgub Kepulauan Riau
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini
- KPU Tetapkan Pram-Rano Menang di Pilgub Jakarta, Petinggi Gerindra Bereaksi Begini
- Pilkada Kota Solok, Pasangan Ramadhani-Suryadi Raih Suara Terbanyak