Lewat Cara Ini, Sandiaga Uno Ingin Batik Banyuwangi Punya Daya Saing
jpnn.com, BANYUWANGI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Uno bersama Yayasan Indonesia Setara yang diinisiasi oleh Rumah Sandiuno Indonesia (RSI), menggelar pelatihan membatik di Pondok Pesantren Roudlotul Muta'alimin, Banyuwangi, Jawa Timur.
Kegiatan pelatihan membatik di Pondok Pesantren Roudlotul Muta'alimin ini untuk meningkatkan kualitas kepada masyarakat, yang memiliki keunggulan dalam membatik.
"Kami melihat banyak sekali ibu-ibu yang memiliki keunggulan dalam membatik, ini kami siapkan karena Banyuwangi akan segera bangkit kembali, sehingga ini harus dibangun agar memiliki daya saing dan menjadi oleh-oleh wisatawan," kata Sandiaga, Senin (6/6).
Setelah pelatihan tersebut nantinya akan dilakukan pendampingan, dan diberi bantuan dalam pemasaran serta perizinan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya menggerakkan perekonomian masyarakat.
"Mereka rupanya sangat antusias untuk mengembangkan industri batik ini, jadi kami akan melakukan pendampingan setelah ini, kami akan bantu pemasaran, setelah itu kami bantu perizinannya," kata Sandiaga.
Sementara itu, Ketua Pondok Pesantren Roudlotul Muta'alimin Gusdur Muzi Muftadi Asimbari ingin pelatihan ini bisa terus dibina, sehingga bisa memacu kreatifitas masyarakat dan santri.
"Dengan pelatihan membatik ini sebagai gerakan atau kreatifitas, sehingga membatik ini bisa terus di didik dan dibina," kata Gusdur.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Uno menggelar pelatihan membatik di Pondok Pesantren Roudlotul Muta'alimin, Banyuwangi, Jawa Timur.
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren