Lewat Cerita, Stigma Pecandu dan Pemalas dari Tunawisma Bisa Terhapuskan
Sebaliknya, toko menyambut tunawisma, dan penghuni rumah singgah.
Steven Duncan telah mengunjungi toko ini sejak pertama kali dibuka.
"Para pekerja di sini benar-benar baik - itu tak hanya tentang pakaian gratis, orang-orang datang untuk berbicara," katanya.
Ia sangat tertarik dengan ide untuk menghilangkan stigma seputar tunawisma.
"Orang yang tidur di jalan tak berarti bahwa mereka telah melakukan sesuatu yang salah atau bahwa mereka orang jahat," sebutnya.
Ia mengatakan, "Kebanyakan orang tunawisma membutuhkan teman yang tak menghakimi mereka. Jika Anda jatuh, seseorang akan selalu mengangkat Anda.”
"Tak masalah jika Anda tak memiliki makanan, tak ada uang, tak punya apa-apa ... jika Anda jatuh karena kelaparan, dehidrasi, seseorang akan berada di sana untuk menjemput Anda dan membuat Anda lebih baik,” sambungnya.
"Dan seringkali hal yang paling menyedihkan adalah itu terjadi ketika anda jatuh dan tersungkur baru anda mendapatkan bantuan."
Sebuah badan amal di Melbourne telah bekerja untuk menghapus stigma yang melekat pada tunawisma, dengan membagikan cerita pribadi dari mereka yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan