Lewat CISEA, Operasional Pertambangan PTBA Bisa Dipantau Lewat Gadget

Automatic Train Loading Station, pengisian dan penimbangan batu bara ke gerbong kereta api dilakukan secara otomatis dan bisa dipantau dengan ponsel.
Waktu proses pengisian batu bara ke gerbong kereta lebih cepat. Kapasitas pengeluaran batu bara dari lokasi tambang ke pelabuhan pun jadi lebih besar dibanding pesaing.
Sedangkan SSR memantau lereng tambang secara real time dan detail. SSR mampu mendeteksi pergerakan kecil yang tidak terdeteksi oleh alat monitoring lainnya.
Dengan begitu, konservasi sumber daya batu bara dapat ditingkatkan. Biaya atas risiko terjadinya longsor diminimalkan.
Ada juga Digital Telemetri yang menyediakan data curah hujan secara real time melalui CISEA.
Kemudian SPARING memberi peringatan dini bila terjadi penyimpangan kualitas air yang tidak sesuai baku mutu.
Apollonius menambahkan, aplikasi CISEA membantu penyaluran CSR agar lebih tepat sasaran dengan menyediakan data kelompok rentan hasil social mapping, mempercepat evaluasi pemberian bantuan, dan memberikan data pembanding ketepatan penyaluran dana CSR.
Sejumlah penghargaan juga diterima PTBA berkat capaian transformasi operasional digital.
Sejak 2020, PTBA memiliki aplikasi CISEA untuk memantau aktivitas pertambangan secara real time melalui ponsel.
- Wagub Sumsel Cik Ujang Mendukung Upaya PTBA Wujudkan Asta Citra Presiden Prabowo
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- Dinas ESDM NTB Sebut STM Masih Eksplorasi dan Patuh Lapor Berkala
- Dukung NZE, Grup MIND ID Tanam 126 Ribu Bibit Mangrove Sepanjang 2024
- Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak dengan Perusahaan Vietnam
- Ustaz Cholil Bicara tentang Islam dan Pertambangan Berkelanjutan