Lewat Debat Alot, Pemerintah Naikkan Extra Effort
Kamis, 22 April 2010 – 22:14 WIB
JAKARTA -- Pembahasan penerimaan negara dari pajak atau tax ratio antara komisi XI DPR RI dengan pemerintah, Kamis (22/4) malam, berhasil mendesak pemerintah untuk menaikkan ekstra effort atau optimalisasi penerimaan pajak. Dari semula yang hanya disanggupi pemerintah Rp 9 triliun, menjadi sekitar Rp 11,91 triliun. Hal ini diungkapkan oleh anggota komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN, Laurens Bahang Dama. ‘’Kalau tax ratio masih bertahan disekitaran 11,9 persen. Kalau diminta naik lagi sepertinya pemerintah tidak bisa menyanggupinya. Apalagi dengan banyaknya kasus-kasus yang membuat kepercayaan publik menurun. Ini menjadi dilema bagi Ditjen Pajak. Karena pada satu sisi tax ratio diminta naik, sedangkan disisi lain kecurigaan meningkat,’’ kata Laurens.
‘’Memang berlangsung alot, ya biasalah. Karena ada yang masih bertahan pada ekstra effort Rp 15 triliun dari PDIP. Ada juga yang Rp 12 triliun, Rp 13 triliun. Setelah didesak, akhirnya pemerintah mau menaikkan dari Rp 9 triliun menjadi Rp 11,91 triliun,’’ kata Laurens.
Baca Juga:
Bila ekstra effoort disepakati untuk naik, namun tidak demikian halnya dengan tax ratio sendiri. Dikatakan Laurens, untuk kenaikan tax ratio melebihi 11,9 persen sangatlah sulit untuk disepakati. Karena dengan ekstra effort Rp 64 triliun saja, tax ratio masih sekitar 11,7 persen.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pembahasan penerimaan negara dari pajak atau tax ratio antara komisi XI DPR RI dengan pemerintah, Kamis (22/4) malam, berhasil mendesak
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024