Lewat Desa Tani Expo, Kementan Bakal Latih Petani Jadi Mandiri
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi berkesempatan hadir dalam acara Grand Launching Desa Tani Expo Petani Milenial #2019TetapPetaniBerdayaDiTanahSendiri di Desa Cibodas, Lembang, Bandung Barat.
Kegiatan ini diselenggarakan Kelompok Tani MACAKAL, bekerja sama dengan Dompet Dhuafa.
Dalam kesempatannya, Suwandi mengatakan, kegiatan ini merupakan hal baik karena untuk mengangkat petani, baik itu petani dhuafa dan petani buruh agar lebih mandiri dengan pola-pola sinergi seperti ini.
“Jadi, saya harap pola-pola seperti ini diterapkan di tempat-tempat lain, sehingga jangkauan coverage-nya bisa lebih luas," ujar Suwandi dalam keterangannya, Rabu (13/3).
Suwandi menambahkan, kegiatan ini manfaatnya sangat luar biasa, karena yang diproduksi pun produk-produk sayuran yang kelas supermarket dan ekspor.
Kemudian, pola sinergi seperti ini juga sangat bagus dalam membuka akses permodalan, hingga menjamin ketersediaan pasar.
"Terbukti, dengan banyak pihak yang ingin bermitra dan membangun kerja sama dengan petani,” sebut Suwandi.
Terkait dengan lahan pertanian yang tersedia di Bandung Barat, Suwandi menilai lahannya sudah terlihat subur dan efisien. Hanya saja dia berharap pola petani yang baik, yaitu ramah lingkungan dan mengikuti SOP.
Desa Tani Expo bermanfaat bagi petani dhuafa dan petani buruh agar lebih mandiri dengan pola sinergi.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya