Lewat Digitalisasi, Sandiaga Tingkatkan Kemampuan Santri untuk Berwirausaha
![Lewat Digitalisasi, Sandiaga Tingkatkan Kemampuan Santri untuk Berwirausaha](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/08/24/menteri-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-sandiaga-uno-foto-dok-ivl4.jpg)
"Tadi yang saya lihat bernilai tambah, seperti ikan hias itu sudah diekspor sampai ke Kanada. Kedua adalah produk kopi itu juga adalah salah satu produk ekonomi kreatif unggulan, modifikasi costum karena ini juga sudah masuk ke dalam KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) desain kreasi produk," papar Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga menargetkan tiap tahun ada 20 persen Pondok Pesantren bisa meningkat kemampuannya dalam mengadopsi digitalisasi.
"Kami sedang dalam proses pendataan dan total yang kami kunjungi rata-rata sudah memasuki era digitalisasi," terangnya.
Sementara Rahmat Fauzi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hasaniyah mengatakan, potensi-potensi yang dimiliki oleh para santri bisa menciptakan produk ekonomi kreatif.
Untuk itu, pihak Pesantren secara terbuka memfasilitasi para santri untuk berkreasi dengan kemampuan yang dimiliki.
"Ini semua tergantung kepada potensinya santri jadi bukan karena pengasuhnya. Jadi pengasuh tidak menditeksi potensi tapi memberikan keleluasaan santri atas dasar potensi yang dimiliki," ungkap Rahmat Fauz.(chi/jpnn)
Sandiaga Uno meyakini santri dan santriwati merupakan garda terdepan dalam menghadapi resesi.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- DPRD Kota Bogor Dorong Digitalisasi Perizinan untuk Transparansi dan Efisiensi
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan
- Polisi Ciduk 11 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Penerimaan Anggota Polri 2025, Kesempatan Lebih Luas Bagi Santri dan Hafiz
- Digitalisasi & Wholesale jadi Strategi Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset