Lewat Direct Call dan Direct Export, Pelindo IV Mampu Tingkatkan Devisa Negara
Impor dan ekspor dari Terminal Petikemas Makassar mampu memberikan efek positif dilihat dari CAGR melalui pelabuhan lain.
CAGR impor pelabuhan lain mencapai 15,28 persen sedangkan ekspor 11,9 persen sehingga ada gap minus (-) 3,29 persen.
Sedangkan, melalui terminal MNP direct impor 19,5 persen dan direct ekspor mencapai 24,8 persen sehingga ada suprlus 5,24 persen.
Menariknya, impor melalui MNP adalah bahan baku industri seperti keramik, mesin, spare part, biji plastik hingga pakan ternak sehingga ada proses hilirisasi.
"Direct expor mampu meningkatkan pendapatan daerah sekitar pelabuhan. Tadinya biaya ekspor masuk ke pelabuhan transit. Saat ini, masing-masing daerah pelabuhan direct export bisa turut menikmati pendapatan dari ekspor seperti pelabuhan Pantoloan, Ambon, Bitung, Sorong dan Jayapura," tambahnya.
Melalui pembangunan MNP tahap III, Pelindo IV merencanakan membangun kawasan industri berorientasi ekspor antara lain rumput laut menjadi jelly, pengolahan industri mineral menjadi produk baterai.
Hilirisasi tersebut mampu meningkatkan nilai tambah hingga 30 kali lipat.(chi/jpnn)
Dengan rute baru direct ekspor, efisiensi biaya bisa dihemat hingga USD500 per kontainer.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC
- Halaman Belakang
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- Mantap, ASDP Catat Pertumbuhan Signifikan dalam 5 Tahun Terakhir, nih Buktinya
- Cegah Gangguan, Reserse Jatantas Lakukan Pendekatan di Pelabuhan Jelang Pilkada
- Dorong Efisiensi dan Kemudahan di Pelabuhan Melalui Inovasi Digital