Lewat DPCS, Distribusi Pupuk Subsidi Diawasi Secara Real Time
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat proses pendistribusian dan pengawasan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah.
Salah satunya dengan melakukan pengawasan distribusi pupuk dari pabrik sampai ke kios secara real time.
Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan dengan teknologi digital, pihaknya bisa melacak langsung perjalanan produk pupuk subsidi, baik yang menggunakan kapal laut maupun angkutan darat.
“Dengan sistem yang kami miliki ini, bisa mengetahui posisi barang setiap saat, dan lebih dini mengetahui bila ada potensi kekurangan pasokan di daerah tertentu," jelas Gusrizal.
Sistem yang sudah dioperasikan sejak 2020 ini dinamai Distribution Planning & Control System (DPCS).
Melalui sistem ini, Pupuk Indonesia dapat mengawasi teknis penyaluran pupuk subsidi secara real time.
DPCS dapat mengawasi proses distribusi dari gudang produsen hingga kios-kios resmi.
Bahkan DPCS mampu mengetahui jumlah stok saat dalam perjalanan (intransit), baik darat maupun saat di pelabuhan.
Melalui sistem DPCS, Pupuk Indonesia dapat mengawasi teknis penyaluran pupuk subsidi secara real time.
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
- Target Juara, Petrokimia Gresik-Pupuk Indonesia Meluncurkan Tim Voli Putri Proliga 2025
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025