Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong

jpnn.com, WAKATOBI - PT Bintan Indo Sejahtera melepas ekspor 5.200 kilogram atau 5,2 ton ikan kerapu hidup (live grouper) dari Wakatobi menuju Hongkong pada Kamis (13/3).
Nilai ekspor seluruhnya mencapai USD31200 atau sekitar Rp500 juta.
Secara terpisah, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo menyampaikan ekspor ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan pihaknya melalui Bea Cukai Kendari terhadap pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan di Sulawesi Tenggara.
Budi mengatakan Bea Cukai terus mendorong peningkatan ekspor hasil perikanan agar produk unggulan daerah dapat bersaing di pasar internasional.
"Kami juga memastikan kelancaran proses ekspor dengan tetap mengedepankan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku,” kata Budi dalam keterangannya, Kamis (27/3).
Selain Bea Cukai Kendari, kegiatan ekspor ini turut didukung Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Tenggara serta berbagai instansi terkait.
Keberhasilan ekspor ini menjadi bukti bahwa komoditas perikanan Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar di pasar global dan dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Diharapkan ekspor ini berkelanjutan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Sulawesi Tenggara,” ujar Budi. (mrk/jpnn)
PT Bintan Indo Sejahtera melepas ekspor 5,2 ton ikan kerapu hidup dari Wakatobi menuju Hongkong pada Kamis (13/3)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- Dampingi Komisi XI DPR saat Reses di Pasuruan, Dirjen Bea Cukai Askolani Sampaikan Ini