Lewat Gebyar UKMK, BPDPKS Optimistis Sawit Go Internasional
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut, diikuti UKMK Mitra BPDPKS yang merupakan UKMK sawit mewakili Asosiasi Petani Sawit, seperti ASPEKPIR, Apkasindo, Apkasindo Perjuangan, SPKS dan Samade.
Ada lagi dari Santriprenur UKMK Sawit, UKM Sawit Pemuda Muhammadiyah, UKM Batik Sawit, termasuk mitra UKM dari berbagai Perguruan Tinggi.
"Kami juga melibatkan Ponpes untuk menjadi bagian inisiasi produk di kelapa sawit," bebernya.
Rangkain kegiatan di PIM ini meliputi pameran UKMK sawit, talkshow, lomba sawit dan entertainment untuk mempromosikan kebaikan-kebaikan sawit dan melawan kampanye negatifnya.
"Kami mempertemukan semua pihak terkait, termasuk dari Bea Cukai agar para UKMK mengetahui syarat-syarat ekspornya," terang Kabul.
Kabul berharap, dengan adanya gebyar tersebut, para UKMK ini bisa naik kelas dan menularkan pengetahuan hingga informasi yang didapat kepada yang lain.
"Mudah-mudahan UKMK dapat naik kelas, dan sawit dapat go internasional," tutup Kabul.
Diketahui, BPDPKS memiliki misi menjalankan kebijakan pemerintah dalam program pengembangan sawit berkelanjutan melalui penghimpunan, pengembangan, dan penyaluran dana sawit yang terpadu dan tepat guna, secara profesional dan akuntabel.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) optimistis sawit bisa go internasional lewat kegiatan Gebyar UKMK.
- Momen Libur Nataru 2025, Indibiz Beri Kejutan untuk Pelanggan
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Ekonom Sebut Dampak PPN 12% Bakal Memukul UMKM
- Malam Tahun Baru, Pemkot Depok Menyiapkan 2.500 Voucer Makan Gratis
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Apresiasi Gebrakan Presiden Prabowo, Fraksi PAN DPR: Kebijakan Pro Rakyat