Lewat Gempita, Kementan Salurkan Bantuan Benih Jagung

Lewat Gempita, Kementan Salurkan Bantuan Benih Jagung
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto Fandi Permana/jpnn.com

Perlu diketahui, Korwil Gempita Jatim mengajukan CPCL seluas 50 ribu hektar untuk tanaman jenis jagung. Pengajuan itu selaras dengan program Kementrian Pertanian (Kementan) yang akan memberdayakan lahan tidur, menjadi lahan produktif khususnya untuk tanaman jagung.

Dengan pengajuan seluas 50 ribu hektar untuk lahan jagung, di sisi lain juga akan menjadi kontribusi bagi penyediaan bahan pangan jenis jagung. Terlebih untuk Jawa Timur yang menjadi sentra pemasok jagung terbesar ditingkat nasional dan bahkan siap ekspor.

Dari catatan tahun 2015 saja, Jatim memberikan kontribusi hingga sebesar 30 persen pasokan jagung nasional. Dengan total luas lahan 1,2 juta hektare, di tahun 2015 bisa memperoleh panen sebesar 5,2 ton per hektar.

Ketua Korwil Gempita Jatim, Durrul Izza Alfatawi menyatakan instruksi dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait segera diajukan CPCL jagung seluas 50 ribu hektar sudah ditindaklanjuti.

"Kami sudah menyiapkan form pengajuan baik secara hard dan soft copy, serta akan dikirim langsung seketika itu juga," kata Durrul Izza.

Pengajuan dari CPCL sendiri merata di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. Itu artinya, semangat kalangan petani muda untuk membantu menyukseskan swasembada pangan sangat tinggi.

Terlebih, ada dukungan dari kementrian Pertanian, akan menjadi tambahan semangat untuk menanam jagung.

Secara terpisah, Koordinator Daerah (Korda) Gempita Kabupaten Lamongan Ahmad Yani mengatakan, untuk daerahnya banyak lahan tidur yang kurang produktif. Tapi kini bisa dijadikan lahan produktif setelah ditanami jagung.

 Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman optimistis mampu mewujudkan swasembada jagung di tahun 2017. Bahkan Indonesia tahun ini ditargetkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News