Lewat Joglo Tumiyono, Widodo Makmur Unggas Targetkan 1 Juta Agropreneur
Kehadiran program ini untuk menjawab tantangan atas ledakan bonus demografi anak muda yang produktif, dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang untuk mewujudkan tujuan utamanya.
Melalui Joglo Tumiyono, perseroan ingin berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional, sehingga bisa menciptakan peluang-peluang bisnis dan juga mengurangi kemiskinan.
"Jadi kami berharap untuk berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi nasional dengan cara menciptakan peluang bisnis, mengurangi kemiskinan, dan harapannya bisa menjadi milestone untuk ekonomi Indonesia yang lebih baik di masa depan," jelas Ali.
Sebagai informasi, Joglo Tumiyono berdiri sejak 2019 yang merupakan salah satu bangunan joglo terbesar di dunia, menempati luas lahan 2,2 hektare di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.(chi/jpnn)
Joglo Tumiyono menargetkan 1 juta pengusaha berbasis agropreneur dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Peternak Mandiri Diminta Bentuk Asosiasi & Pemerintah Bantu Promosi
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'
- Peternak Ayam di Asia Diminta Tidak Menggunakan Kandang Baterai, Ini Alasannya
- Peternak Mandiri Rugi Rp 62 Miliar Per Pekan, KPUN Minta Aturan DOC Dievaluasi
- Telo ND
- Harga Telur Ayam Bukan Main, Satgas Pangan Turun Tangan, Hasilnya...