Lewat Kapal RoRo, Menhub Ingin Daya Saing Priok Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - Kapal RoRo menjadi alternatif bagi konektivitas logistik antara Jakarta-Surabaya, sehingga biayanya menjadi lebih ekonomis.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Budi menilai hal tersebut bisa memberikan dukungan bagi Tanjung Priok untuk jadi hub pelabuhan lebih baik.
Budi menjelaskan, dengan adanya kapal-kapal besar bersandar di sana, maka penilaian positif terhadap Tanjung Priok semakin baik.
"Sekarang sentimen positif terhadap Tanjung Priok makin baik. Dengan adanya kapal-kapal besar, seperti CMA-CGM. Kalau dulu (CMA-CGM) hanya ke Amerika, 2 minggu lalu yang ke Eropa sudah mulai dilakukan," jelas Budi.
Dia optimistis keikutsertaan International Shipping Line (ISL) bisa menarik fungsi dan kegiatan logistik lainnya.
"Saya menghargai itu karena dengan adanya kemauan International Shipping Line (ISL) untuk turut serta dalam kegiatan konektivitas logistik di Tanjung Priok pasti akan menarik fungsi-fungsi dan kegiatan logistik lainnya," tutur dia.
Upaya ini kata Budi, sesuai dengan Nawacita nomor 7, yakni mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
Dengan adanya kapal-kapal besar bersandar di sana, maka penilaian positif terhadap Tanjung Priok semakin baik.
- Kemenperin Ungkap Penyebab Menumpuknya Kontainer di 2 Pelabuhan Besar Ini
- Mayat di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok Seorang Wanita
- Mayat Wanita di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok Bikin Gempar
- Heboh, Jenazah Wanita Ditemukan di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok
- Kemenhub Gelar Latihan National Marpolex 2023 di Pelabuhan Tanjung Priok
- Kemenhub Terima Kunjungan Delegasi Tanzania & Zanzibar di Pelabuhan Tanjung Priok