Lewat Kegiatan Ini, Bea Cukai Mempertegas Perannya di Aceh dan Jatim
jpnn.com, LANGSA - Bea Cukai secara kontinu menegaskan perannya melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai instansi terkait.
Sinergi kali ini dilakukan Bea Cukai di dua wilayah berbeda, yakni Aceh dan Jawa Timur (Jatim).
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan sinergi antarinstansi sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas yang saling beririsan sesuai kewenangan, tugas, dan fungsi masing-masing instansi.
Pada Selasa (9/5), Bea Cukai Langsa turut menghadiri focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.
Kegiatan ini dilakukan untuk membahas tentang pencegahan pemasukan media pembawa pestes des petit ruminants (PPR).
PPR adalah penyakit virus yang menyerang ruminansia kecil.
Contoh hewan ruminansia, yaitu sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.
Virus PPR tidak memiliki vektor atau tidak ditularkan secara mekanis.
Bea Cukai terus mempertegas perannya dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti yang dilakukan di dua wilayah yang berbeda, yakni Aceh dan Jatim
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Rilis Kinerja Pengawasan Selama 2024 dalam Dukung Asta Cita