Lewat Kegiatan Ini, Bea Cukai Mempertegas Perannya di Aceh dan Jatim

jpnn.com, LANGSA - Bea Cukai secara kontinu menegaskan perannya melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai instansi terkait.
Sinergi kali ini dilakukan Bea Cukai di dua wilayah berbeda, yakni Aceh dan Jawa Timur (Jatim).
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan sinergi antarinstansi sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas yang saling beririsan sesuai kewenangan, tugas, dan fungsi masing-masing instansi.
Pada Selasa (9/5), Bea Cukai Langsa turut menghadiri focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.
Kegiatan ini dilakukan untuk membahas tentang pencegahan pemasukan media pembawa pestes des petit ruminants (PPR).
PPR adalah penyakit virus yang menyerang ruminansia kecil.
Contoh hewan ruminansia, yaitu sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.
Virus PPR tidak memiliki vektor atau tidak ditularkan secara mekanis.
Bea Cukai terus mempertegas perannya dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti yang dilakukan di dua wilayah yang berbeda, yakni Aceh dan Jatim
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Perusahaan Rokok yang Mempertahankan Racikan Tradisional Ini Resmi Kantongi NPPBKC
- Bea Cukai Mataram Sosialisasikan Ketentuan Kepabeanan ke PMI
- Dampingi Komisi XI DPR saat Reses di Pasuruan, Dirjen Bea Cukai Askolani Sampaikan Ini
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja