Lewat Ketoprak, Dahlan Iskan Sirami ‘Kerohanian’ Direksi BUMN
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkap alasan lain mengapa melibatkan para direksi BUMN untuk berakting dalam 'Ketoprak Tokoh BUMN'.
Dahlan tak mau para direksi haus akan 'rohani' kebudayaan karena saban hari mengurusi keuntungan perseroan. Makanya, mantan Dirut PLN itu ingin menyisipkan 'rohani' kebudayaan lewat pagelaran ketoprak yang mereka perankan.
"Sebaiknya memang berlanjut (pagelaran ketoprak). Teman-temen BUMN itu kan yang diurusi uang perushaan, uang laba omset gitu terus. Nah sebaiknya orang-orang seperti itu diimbangi kesenian," ungkap Dahlan di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu (29/3) malam.
Dahlan yakin lewat kesenian budaya, jiwa yang lama tak tersentuh oleh 'rohani' kebudayaan dapat memperpeka perasaan. Ia juga tak mau para direksi BUMN menjadi 'binatang ekonomi' yang hanya memikirkan materi semata.
"Karena kesenian itu memperhalus dan memperpeka perasaan. Nah orang-orang yang ngurus perusahaan itu perasaannya kurang peka dan rohaninya kering karena yang diurus uang, uang, uang itu tadi. Nanti kalau tidak diimbangi dengan kesenian, mereka bisa disebut dengan 'binatang' ekonomi," ujarnya.
Dalam pagelaran itu, puluhan direksi BUMN dilibatkan untuk bermain. Tak terkecuali Dahlan yang didapuk menjadi pemeran utama memerankan Raden Wijaya Winisudha.
Direksi dan pejabat BUMN yang ikut bermain dalam ketoprak itu antara lain Bagus Rumbogo (Staf Ahli Menteri BUMN), Bambang Triwibowo (Direktur Utama PT PP), Budi Setiyarso (Dirut PT Jasa Raharja), Dayu Rengganis (Direktur Operasi PT INTI), Dwi Sucipto (Dirut PT Semen Indonesia), Felia Salim (Wakil Dirut Bank BNI), Adityawarman (Dirut Jasa Marga).
Selain itu ada pula Kiswodarmawan (Dirut PT Adhi Karya), Mulyono (Dirut PT Pelindo IV), Subiyono (Dirut PTPN X), Riza Pahlevi Tabrani (Direktur Keuangan PT PGN), Rini Wulandari (Direktur Pengembangan Usaha PT Sarinah), Riswinandi (Wakil Direktur PT Bank Mandiri), Rita Widayati (Direktur Administrasi dan Keuangan PT Pindad), Anggiasari (Direktur Keuangan PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari), Sahala lumban Gaol (Staf Ahli Kementerian BUMN), serta Wahyu Hidayat (Deputi Kementerian BUMN). (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkap alasan lain mengapa melibatkan para direksi BUMN untuk berakting dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Atasi Kemacetan, Kemenhub Bakal Hadirkan Bus Khusus Rute Puncak, Tarif Murah
- Pria Asal Bandung Kena Tipu Bisnis Jual Beli Handphone, Rugi Rp 30 Miliar
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak