Lewat Klinik Ekspor, Bea Cukai Dorong Pelaku Usaha Perluas Pasar Produknya ke Luar Negeri

Perusahaan tersebut telah memulai bisnis sejak 2009, dan telah mengekspor produk sepatu ke 33 negara.

CEO CV Txture Shoes Annisa Amalina Tamimi menyampaikan timnya tertarik untuk mendapatkan fasilitas KITE IKM setelah mendapatkan penyuluhan dari Bea Cukai Bandung.

KITE IKM sendiri merupakan kemudahan, berupa pembebasan bea masuk atau pembebasan bea masuk serta pajak pertambahan nilai (PPN) atau PPN dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) terutang tidak dipungut atas impor dan/atau pemasukan barang dan/atau bahan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain dengan tujuan ekspor dan/atau penyerahan produksi IKM.

Sementara itu, Bea Cukai Malang berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang dan Pemerintah Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo memberikan asistensi ekspor kepada pelaku usaha produk kerajinan bunga kering di Desa Pandansari pada Jumat (31/1).

Bea Cukai Malang menyampaikan tentang potensi dan manfaat ekspor, persiapan-persiapan dasar untuk melakukan ekspor, serta menyampaikan salah satu buyer produk kerajinan dari Prancis untuk dapat ditindaklanjuti.

Saat ini, terdapat 11 UMKM produk kerajinan bunga kering di Desa Pandansari yang tiap-tiap usaha memiliki jumlah pekerja sekitar 12 orang.

Satu unit usaha diperkirakan mampu memproduksi kerajinan bunga kering 32 ribu buah setiap bulan.

Produksi kerajinan bunga kering ini diproses secara alami menggunakan sinar matahari dan memanfaatkan bagian rumput pakan sapi sebagai komponen produk.