Lewat KONEKSI, Indonesia-Australia Berkolaborasi untuk Kebijakan & Inovasi Inklusif
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian PPN/Bappenas, Badan Riset Nasional (BRIN) dan Duta Besar Australia untuk Indonesia meluncurkan kolaborasi inovatif terbaru Platform Kemitraan Pengetahuan Australia-Indonesia atau yang dikenal sebagai KONEKSI.
Inisiatif ini menandai langkah maju dalam sektor riset dan inovasi Indonesia, serta menunjukkan komitmen bersama kedua negara tetangga untuk mendorong kemajuan dan kemakmuran melalui kemitraan.
Kolaborasi yang dimaksud adalah kerja sama yang melibatkan pemerintah, industri dan institusi riset kedua negara yang mendorong hilirisasi penelitian dan pengembangan menjadi teknologi tepat guna untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan nasional.
KONEKSI mendorong kemitraan kolaboratif antara lembaga pengetahuan di Indonesia dan Australia untuk menyelenggarakan penelitian bersama.
“Saya senang dapat meluncurkan sebuah kolaborasi baru antara Australia dan Indonesia dalam bidang pengetahuan dan inovasi, yang memperkuat kerja sama kedua negara dalam mengatasi tantangan-tantangan sosial dan ekonomi,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.
“KONEKSI telah menghasilkan capaian yang sangat signifikan, dengan terpilihnya 38 penerima hibah riset di bidang lingkungan dan perubahan iklim, yang melibatkan lebih dari 100 kemitraan antara institusi-institusi di Australia dan Indonesia,” tambahnya.
KONEKSI mendukung kemitraan yang tanggap akan kesenjangan pengetahuan, khususnya dalam memperkaya pengetahuan lokal, untuk menciptakan kebijakan dan inovasi inklusif yang responsif terhadap berbagai isu.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengungkapkan antusiasme terhadap program KONEKSI yang dicanangkan lima tahun ke depan.
KONEKSI mendorong kemitraan kolaboratif antara lembaga pengetahuan di Indonesia dan Australia untuk menyelenggarakan penelitian bersama.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025