Lewat Kredit Pintar, Standard Chartered Salurkan Pinjaman Digital Rp 1 Triliun
Jumlah pinjaman berkisar dari Rp 600 ribu hingga Rp 20 juta, dengan jangka waktu pinjaman hingga 12 bulan.
“Standard Chartered dengan bangga meluncurkan kemitraan digital dengan Kredit Pintar. Kemitraan ini menegaskan komitmen kami untuk turut serta dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Andrew Chia, Cluster CEO Indonesia & ASEAN Market (Australia, Brunei dan Filipina), Standard Chartered.
Jeffrey Tan, Head of Consumer, Private and Business Banking (CPBB) Indonesia, Standard Chartered mengatakan kolaborasi ini sejalan dengan strategi bank untuk mendukung pertumbuhan aset di segmen retail melalui kemitraan dengan fintech dan perusahaan multifinance digital.
Kemitraan ini juga mendukung agenda keberlanjutan Standard Chartered untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan memberikan akses keuangan kepada masyarakat Indonesia.
"Kedepannya, kemitraan dengan Kredit Pintar ini akan membuka jalan untuk berkolaborasi dengan berbagai mitra untuk menawarkan lebih banyak produk dan solusi keuangan di pasar utama lainnya," serunya.
“Peluncuran kemitraan strategis Kredit Pintar dengan Standard Chartered ini merupakan bukti lebih lanjut atas kepercayaan investor dan nasabah kami kepada Kredit Pintar untuk menggunakan teknologi guna mendorong inklusi keuangan yang berkelanjutan, baik bagi konsumen maupun usaha kecil di Indonesia," imbuh Wisely Wijaya, Direktur Kredit Pintar.
Melalui kemitraan ini, Standard Chartered berada pada posisi yang tepat untuk mendukung Indonesia dalam mempercepat adopsi layanan keuangan digital di negara ini.(chi/jpnn)
Kolaborasi ini semakin memperkuat komitmen Standard Chartered untuk terus bertumbuh melalui kemitraan digital yang inovatif.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Komdigi Bersama KTP2JB Sosialisasikan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 kepada Puluhan Media
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital