Lewat Manfaat Kartu Tani, Ganjar Ciptakan Tata Kelola Pertanian Terbaik
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menciptakan tata kelola dengan memanfaatkan program Kartu Tani yang telah digagas sejak 2015 silam.
Meski inti program tersebut ditujukan untuk memberikan pupuk bersubsidi kepada petani membutuhkan, nyatanya Kartu Tani punya manfaat ganda.
Pasalnya menurut Ganjar, hal terpenting yang bisa diambil dari Kartu Tani adalah data.
“Kartu Tani itu mendata petani. Siapa, di mana, berapa, tanam apa, kapan, itu mesti kita ketahui. Kalau itu masuk maka sebenarnya ini bagian dari perintah Presiden satu data Indonesia berkaitan dengan petani,” kata Ganjar di Puri Gedeh, Kota Semarang, Jateng, Rabu (5/4).
Politikus PDIP ini menjelaskan, data tersebut sejatinya bisa diolah dan dijadikan bahan ilmiah untuk meningkatkan produktivitas petani, memenuhi kebutuhan petani, hingga memproyeksikan kebutuhan pangan masyarakat.
Melalui data yang tersedia di Kartu Tani, Ganjar bisa mengontrol distribusi dan penerimaan subsidi pupuk ke petani.
Sehingga jika pupuk subsidi kurang dari kuota, Ganjar menyebut pemerintah dan pihak terkait langsung bisa mengambil tindakan dan produktivitas petani kembali tinggi.
“Kalau kemudian itu masih kurang, bagaimana cara kita memenuhinya. Bagaimana kemudian peran penyuluh. pada dinas terlibat semuanya, mereka yang pemangku kepentingan pertanian bisa membantu petani sehingga produktivitas kita tinggi,” sebut Mantan Anggota DPR RI itu.
Ganjar Pranowo menyebut pemerintah dan pihak terkait langsung bisa mengambil tindakan dan produktivitas petani kembali tinggi.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ahmad Luthfi Bakal Hapus Kartu Tani untuk Perbaiki Masalah Pupuk