Lewat NU Connect, GP Ansor Siap Kembangkan Ekonomi Digital Kerakyatan

jpnn.com, SERANG - Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengaku tertantang untuk mewujudkan harapan Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin yang menginginkan kader Gerakan Pemuda Ansor melahirkan startup berkelas Unicorn.

Yaqut mengatakan, salah satu tantangan ke depan memang dunia digital. Kiai Ma'ruf, lanjutnya, meminta Ansor untuk mengonsolidasi kader agar jadi motor gerakan NU. Untuk itu, Gus Yaqut siap merealisasikan gagasan NU Connect, platform jejaring yang mampu mengonsolidasikan potensi ekonomi warga nahdlyin.

BACA JUGA: Begal Sadis Tewas Diamuk Warga, Satu Lagi Terkapar Ditembak Polisi

"Kiai Ma’ruf juga meminta kader Ansor untuk menjembatani berbagai potensi ekonomi nahdliyin, khususnya yang dirintis kalangan muda NU dalam bentuk startup maupun model ekonomi digital lainnya. Kita siap mewujudkan tantangan itu. Karena sebetulnya itu juga merupakan salahsatu visi Ansor, yakni kemandirian organisasi,” ujar Gus Yaqut, sapaan akrabnya di lokasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Ansor VII, di Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten.

Menurut Gus Yaqut, Ansor sudah beberapa kali merintis sejumlah startup, di antaranya Ansor Apps, Ansoruna hingga digitalisasi data kader Ansor beserta potensi ekonomi di tingkat ranting dan cabangnya masing-masing.

“Sebagian ada yang kurang berhasil, namun, kan, biasa jatuh-bangun dalam mengembangkan model usaha. Malah harus selalu kita ujicobakan sesuai pangsa pasarnya. Saat ini, kita tengah merintis marketplace yang mudah diakses seluruh lapisan masyarakat dan mudah diaplikasikan seluruh kader. Saya optimistis bisa mewujudkan harapan Kiai Ma'ruf," ungkapnya.

Gus Yaqut menjelaskan, pihaknya memiliki banyak kader dengan berbagai potensinya, mulai produsen produk garmen, pertanian, peternakan hingga kuliner.

"Mereka hanya butuh dikembangkan dan dibukakan aksesnya dari hulu hingga ke hilir, ke pemasarannya. Sementara kita juga punya banyak kader yang bisa jadi pangsa pasar. Jadi tinggal dijembatani,” paparnya.