Lewat PaDI UMKM EXPO, Pupuk Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Nasional
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia mendukung pengembangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) nasional melalui penyelengaraan Pasar Digital (PaDi) UMKM Expo 2023.
Kegiatan expo digelar secara hybrid, luring di Gedung Sarinah Jakarta dan secara daring pada platform PaDi UMKM, 14-28 Juni 2023.
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengatakan PaDi UMKM menjadi ekosistem digital pengembangan UMKM nasional untuk naik kelas, serta meningkatkan kualitas dan daya saing produknya masing-masing.
Ekosistem digital ini juga bertujuan menciptakan transaksi bisnis antara perusahaan BUMN dengan pelaku UMKM.
Menurut Wijaya, Pupuk Indonesia menjadi salah satu BUMN yang berkontribusi pada pengembangan UMKM nasional melalui penyerapan produk dalam negeri atau UMKM.
Berdasarkan data Kementerian BUMN, transaksi Pupuk Indonesia pada PaDi UMKM tercatat sebesar Rp 438 miliar atau terbesar ke-3 pada 2022.
“Pada pelaksanaan PaDi UMKM Expo 2022, Pupuk Indonesia memperoleh peringkat 3 untuk klasifikasi perusahaan BUMN kategori A untuk volume penyerapan atau pembelian produk dalam negeri atau UMKM melalui PaDi UMKM. Hal ini juga menandakan bahwa Pupuk Indonesia Grup mendukung pengembangan pelaku UMKM nasional,” ungkap Wijaya.
Selain menjadi upaya pengembangan UMKM nasional, program kolaborasi Kementerian BUMN dengan perusahaan BUMN dengan nilai transaksi yang besar.
Pupuk Indonesia menjadi salah satu BUMN yang berkontribusi pada pengembangan UMKM nasional melalui penyerapan produk dalam negeri atau UMKM.
- Dian Pustika: Arinal Berkomitmen Mendukung Sektor UMKM dan Ekonomi Rakyat
- Pupuk Indonesia Tegaskan Dukung Swasembada Pangan di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Bea Cukai Pontianak Lepas Ekspor Perdana Produk Rumah Tangga Buatan UMKM ke Malaysia
- Diangkat Jadi Komisaris di Perusahaan BUMN, David Herson Berkomitmen Memajukan Generasi Muda Indonesia
- Akumindo Ingatkan Pemerintah soal Potensi Moral Hazard Pemutihan Utang UMKM
- Pemutihan Utang UMKM Dinilai Bisa Menurunkan Angka Kemiskinan, Asalkan