Lewat Pelatihan Kewirausahaan, SDG Sumsel Berdayakan Santri di Palembang

jpnn.com, PALEMBANG - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para santri.
Dalam kegiatan itu, sukarelawan memberikan pelatihan kewirausahaan untuk para santri Ponpes Assanadiyah, Palembang, Sumsel.
Dua jenis pelatihan diberikan, yaitu pelatihan menjahit dan pelatihan menjadi seorang barber atau tukang cukur.
Koordinator Wilayah SDG Sumsel, Faisal Tanjung menjelaskan untuk menunjang pelatihan, mereka juga turut memberikan bantuan beberapa mesin jahit dan mesin cukur kepada pihak ponpes.
"Kami lihat para santriwan dan santriwati ini kebingungan setelah lulus. Santri ini mau kemana. Oleh karena itu, kami Santri Dukung Ganjar ikut mengarahkan para santri untuk bisa memiliki keterampilan sendiri, seperti menjahit dan mencukur rambut," ucap Faisal.
Faisal juga berharap agar pelatihan ini bisa memberikan keterampilan para santri sekaligus memotivasi mereka agar kelak bisa menciptakan usaha di bidang tersebut. Hingga nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
Dalam pelatihan tersebut, SDG Sumsel mendatangkan mentor-mentor profesional untuk mengajarkan para santri. Masing-masing mentor adalah orang yang telah lama berkecimpung di bidang menjahit dan barber.
Pelatihan berjalan interaktif karena para santri bukan sekadar diajarkan teori, namun juga berpraktik langsung menggunakan mesin jahit dan mesin cukur yang telah diberikan.
Sukarelawan SDG memberikan pelatihan kewirausahaan untuk para santri Ponpes Assanadiyah, Palembang, Sumsel.
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Debat Santri
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar