Lewat Pelatihan Sejuta Petani & Penyuluh, Kementan Wujudkan Pertanian Ramah Lingkungan

Lewat Pelatihan Sejuta Petani & Penyuluh, Kementan Wujudkan Pertanian Ramah Lingkungan
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi pada konferensi pers menjelang pelaksanaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 7 Tahun 2023, Jakarta, Jumat (22/7). Foto: Kementan

Selain itu, pertanian ramah lingkungan merupakan teknik pertanian yang dalam pelaksanaannya menggunakan mikroorganisme menguntungkan serta bahan organik sehingga agroekosistem menjadi seimbang baik di bawah tanah maupun di atas tanah.

Dedi menjelaskan petani sering menggunakan pestisida maupun pupuk kimiawi yang berlebihan dan berakhir pada hancurnya lingkungan yang kembali lagi berakibat pada pertanian.

"Pengelolaan pertanian secara berlebihan dan ugal ugalan menyebabkan tanah kita hancur, udara hancur, air hancur dan lingkungan kita hancur, " tegas Dedi saat memberikan keterangan pada konferensi pers menjelang pelaksanaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 7 Tahun 2023, Jakarta, Jumat (22/7).

Bahkan, kata Dedi, residu pestisida dan residu pupuk kimia yang berlebihan akan semakin berbahaya, jika tertinggal atau terdapat pada produk pertanian yang berakibat munculnya penyakit degeneratif dan kanker.

Untuk kembali menyadarkan dan mengubah mindset petani akan pertanian ramah lingkungan, maka perlu didukung dengan peningkatan kompetensi dan kapasitas para petani dan penyuluh melalui pelatihan, salah satunya Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh.

Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh saat ini merupakan agenda intelektual yang secara konsisten diselenggarakan oleh Badan PPSDM Pertanian dan saat ini telah mencapai Volume ke-7.

Pelatihan akan dilaksanakan selama tiga  hari, tanggal 26 – 28 Juli 2023 secara online serentak di UPT Pelatihan Pertanian, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/kota, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia ataupun lokasi titik kumpul lainnya; Kurikulum Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh meliputi kebijakan pengembangan pertanian ramah lingkungan, landscaping lahan pertanian, teknologi konservasi tanah dan air, penerapan Integrated Farming sistem skala kecil dan industri, pemprosesan pestisida organik, pengenalan perencanaan usaha tani berbasis ekonomi sirkular.

Narasumber Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh berasal dari Badan PPSDMP dan narasumber lainnya berasal dari BSIP: Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI), Praktisi, serta Widyaiswara BBPP Ketindan.

Kementan wujudkan pertanian ramah lingkungan lewat pelatihan sejuta petani dan penyuluh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News