Lewat Piala Humas Jabar 2019, Ridwan Kamil Pengin Membawa Jabar Juara
jpnn.com, BANDUNG - Ratusan tamu undangan dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat (Jabar) memenuhi Ballroom The Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Senin (12/8), dalam acara Piala Humas Jabar 2019.
Setelah gala dinner, tari-tarian, hingga opening oleh MC Edi Brokoli dan Sarah Ayu, sebuah pantun yang diucapkan dari atas panggung cukup mencuri perhatian.
Makan timbel dengan goreng tahu
Ditutup acar dan ikan asin
Bersama Kang Emil dan Kang Uu
Kita sambut Jabar Juara Lahir Batin
Yang bicara, siapa lagi kalau bukan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pantun sekaligus sambutan tersebut menjadi pembuka Informil (Informasi Ridwan Kamil), talkshow debut milik Kang Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil– yang merupakan segmen pertama Piala Humas Jabar 2019.
BACA JUGA: Piala Humas Jabar 2019 Beri Apresiasi kepada Humas dan Protokol Daerah
Di atas panggung, Emil mengajak tiga rekannya sebagai bintang tamu yakni Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat Hengky Kurniawan, Wali Kota Bogor Bima Arya, serta Lurah Lebaksiliwangi Nur.
Di episode perdana Informil itu, Emil membahas pentingnya peran media sosial untuk kehumasan. Hengky, dengan pengikut lebih dari 2 juta orang, menambahkan bahwa media sosial punya peran positif untuk menampung ide kreatif.
Sementara Bima berujar, media sosial pun kerap bermata dua contohnya kala video lama Bima saat memantau banjir diunggah ulang sehingga menimbulkan kecemasan.
Piala Humas Jabar 2019 menggambarkan berbagai prestasi daerah di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum demi jawara baik lahir maupun batin.
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Ridwan Kamil Ungkap Alasan Batal Mengajukan Gugatan ke MK, Ternyata..
- Ridwan Kamil Akhirnya Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pram-Rano Karno
- Hadir di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Nasihat Ini untuk Indonesia Emas 2045
- Tim Hukum RIDO Laporkan KPU Jakarta ke DKPP Atas Dugaan Pelanggaran Etik saat Pilgub