Lewat Program Demplot, Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Jagung Pipil Nunukan

Pendampingan pun dilakukan secara berkala, melibatkan Pemerintah Daerah melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat.
Pendampingan dilaksanakan sejak awal pengolahan dan penyiapan lahan, termasuk pemilihan bibit secara baik dan benar.
Setelah penanaman, pendampingan dilanjutkan dengan pemupukan berimbang serta evaluasi berkala hingga masa panen.
"Selama demplot, petani mendapatkan pendampingan dari tim Pupuk Kaltim bersama PPL, khususnya untuk pola pemupukan berimbang disamping pengolahan lahan dan pemilihan bibit," tutur Agus.
"Kami harap keberhasilan demplot ini menjadi motivasi bagi petani Nunukan, sehingga peningkatan produktivitas pertanian kedepannya mampu dicapai dengan lebih optimal," imbuh Agus.
Ketua Kelompok Tani Setia Kawan Abdul Malik, mengakui pola pemupukan berimbang yang diterapkan pada demplot kali ini sangat efektif dalam mendorong peningkatan produksi jagung pipil, didukung kualitas produk nonsubsidi Pupuk Kaltim yang sangat baik.
Program ini dinilai dapat menjadi wadah bagi para petani di Indonesia agar bisa meningkatkan hasil pertanian secara maksimal.
“Kami berharap dengan adanya demplot yang dilaksanakan Pupuk Kaltim, potensi pertanian di wilayah Kabupaten Nunukan bisa lebih maju di kemudian hari. Semoga program ini bisa terus dikembangkan kedepannya,” ucap Abdul Malik.
Program demplot di Kabupaten Nunukan sejauh ini telah dilaksanakan Pupuk Kaltim di dua lokasi, yakni di Kecamatan Nunukan Selatan dan Sebatik.
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025
- Cegah Serangan Ambeien dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini
- Posko Arus Balik Pupuk Kaltim, Bantu Perjalanan Pemudik Kembali ke Perantauan
- Kawanan Gajah Liar Merusak 7 Rumah Warga di Lampung Barat