Lewat Program Kostratani, BPP Karangsembung Kebumen Ajarkan Pertanian Cerdas Iklim
Menurut Suratno, salah satu alumnus peserta ToF, pelatihan ini sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan keterampilan para petani.
“Kami berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh BPP, supaya petani jadi pinter dan ilmunya semakin bertambah,” kata Suratno.
Pada hari ke dua, materi dilanjutkan dengan pembuatan MOL dan pupuk organik, kemudian dilanjutkan praktik langsung cara pembuatannya. Turut hadir saat kegiatan praktik, dari Dinas Tanaman Perkebunan Provinsi Jawa Tengah didampingi oleh Tim Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kebumen.
Peserta berasal dari 24 kelompok tani (poktan) di Kecamatan Karangsembung, yang terdiri dari anggota poktan, kelompok wanita tani (KWT), petani milenial, dan P3A.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi memberikan apresiasi kepada SDM pertanian khususnya penyuluh dan petani di seluruh Indonesia.
"Kostratani merupakan penguatan peran dan fungsi BPP yang berbasis teknologi informasi serta mampu memberikan contoh dalam penerapan pertanian cerdas iklim (CSA) tentunya membutuhkan SDM yang berkualitas. Kostratani diharapkan dapat meningkatkan kualitas pangan dan membangun pertanian kita untuk masa mendatang," ujar Dedi. (rhs/jpnn)
Perubahan iklim menjadi ancaman serius jika tidak bisa segera diantisipasi dalam dunia pertanian. Ini yang dilakukan BPP Karangsembung Kebumen.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan