Lewat Program Makmur Kebutuhan Pupuk Petani Akan Lebih Terjamin
Sabtu, 09 April 2022 – 21:07 WIB
Dari lahan seluas 92.884 hektar ini, terdiri dari beberapa komoditas seperti padi di lahan seluas 18.212 hektar dan diikuti oleh 15.625 petani. Sawit di lahan seluas 47.102 hektar dan diikuti 10.643 petani.
Tebu di lahan seluas 17.721 hektar dan diikuti oleh 5.753 petani.
Selanjutnya, komoditas jagung di lahan seluas 7.596 hektar dan diikuti oleh 2.932 petani. Hortikultura di lahan seluas 1.955 hektare dan diikuti oleh 2.589 petani.
Perkebunan Rakyat di lahan seluas 298 hektare dan diikuti 276 petani.(chi/jpnn)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus meluaskan penerapan program Makmur, yang memberikan banyak manfaat pada petani.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Stok Pupuk Nasional Jelang 2025 Capai 1,4 Juta Ton
- Target Juara, Petrokimia Gresik-Pupuk Indonesia Meluncurkan Tim Voli Putri Proliga 2025
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
- ILCS Dukung Mahasiswa Berinovasi lewat Innovation Challenge of Excellence 2.0
- HPP Gabah dan Jagung Naik, Saleh: Ini Bukti Kecintaan Prabowo kepada Petani