Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
Senin, 24 Februari 2025 – 14:34 WIB

Pengamat politik Unair Airlangga Pribadi Kusman. Foto: dokpri Airlangga Pribadi
Perintah Presiden Prabowo untuk menggelar retret di Akmil berpotensi mengubah tatanan demokrasi yang telah dibangun. Hal ini dapat berujung pada pergeseran dari desentralisasi ke sentralisasi, dari civilian supremacy ke military supremacy, dari demokrasi ke otokrasi. Lebih jauh, kebijakan ini dapat menjauhkan kepala daerah dari rakyat yang seharusnya mereka layani, dan justru menjadikan mereka sekadar perpanjangan tangan dari presiden. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pertanyaan besar muncul ketika kepala daerah dikumpulkan untuk retret di Akademi Militer (Akmil).
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar