Lewat SL Kementan Sebarkan Pengetahuan Baru untuk Petani

jpnn.com, JAKARTA - Untuk memperkuat SDM, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan pengetahuan baru kepada petani.
Pengetahuan tersebut diberikan dalam Sekolah Lapang (SL) Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).
SL IPDMIP menyebarkan pengetahuan baru bagi petani di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Khususnya, petani di Daerah Irigasi (DI) Cikuray dan Cinenten.
Kegiatan Sekolah Lapang (SL) dipandu oleh penyuluh pertanian di Kecamatan Cinangka dan juga pendamping IPDMIP, serta petugas pengendalian OPT juga turut serta dalam kegiatan sekolah lapang terutama untuk materi hama dan penyakit.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan materi sekolah lapang yang disampaikan meliputi banyak hal.
"Mulai dari persemaian, pengolahan lahan, pola tanam, pengairan, pengendalian hama sampai dan pascapanen," katanya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi berharap melalui sekolah lapang terjadi peningkatan kemampuan dan kesadaran petani.
"Utamanya dalam memanfaatkan lahan usataha taninya secara produktif, berani meningkatkan kepercayaan diri dalam mengadopsi praktek-praktek budidaya dan pengelolaan usaha tani yang lebih baik, seperti yang sudah diajarkan," katanya.
Kementan memberikan pelatihan sekolah lapang bagi petani di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras