Lewat Twitter, SBY Diminta Dengarkan Keluhan Rakyat soal BBM
Rabu, 17 April 2013 – 18:18 WIB

Sejumlah mahasiswa yang menamakan diri 'Mahasiswa Melawan' saat melakukan aksi di depan kantor LBH, Jakarta, Rabu (17/4). Foto: Ade Sinuhaji/JPNN
JAKARTA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam 'Mahasiswa Melawan' melakukan aksi mogok makan dan jahit mulut untuk menolak rencana kenaikan harga BBM, di depan kantor LBH, Jakarta (17/04). "Tapi ini malah ditutupi dengan menaikan harga BBM. Ini adalah bukti kegagalan Rezim SBY-Boediono yang tidak pro terhadap rakyatnya," kata Dwi.
Alasannya, rakyat Indonesia sedang prihatin setelah kenaikan harga bawang . "Sekarang pemerintah akan menaikan harga BBM, yang akan membuat sekitar 200 juta lebih rakyat Indonesia semakin sengsara," ujar Dwi Usni, koordinator aksi.
Baca Juga:
Dikatakan, bengkaknya beban APBN akibat melonjaknya subsidi BBM, mestinya ditutupi dengan uang yang telah dikorupsi oleh oknum anggota DPR dan pejabat pemerintah yang korup.
Baca Juga:
JAKARTA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam 'Mahasiswa Melawan' melakukan aksi mogok makan dan jahit mulut untuk menolak rencana kenaikan
BERITA TERKAIT
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Terungkap! Ade Bhakti Satu-satunya Camat yang Menyuap Mbak Ita
- Peringatan Hari Kartini, UICI Meluncurkan PMB Bacth 9
- Praktisi Hukum Nilai Marcella dan Ary Bakri tak Layak Disebut Advokat
- Peringati Hari Bumi, Prudential Indonesia Tanam 5.000 Mangrove
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya