Lewat WeShop, Belanja Online Barang Luar dengan Harga Miring
jpnn.com - JAKARTA - WeShop Global Group, pionir regional e-commerce lintas batas dari Singapura semakin memanjakan konsumen di Indonesia.
Kini, masyarakat Indonesia bisa dengan mudah membeli jutaan produk original yang tinggi permintaannya dari Amerika Serikat dan negara maju lainnya. Termasuk barang-barang yang tidak tersedia atau mahal bila dibeli di dalam negeri.
Founder dan CEO WeShop Global Group Emme Daoujar Founder mengatakan, ada lebih dari 200 juta produk yang bersumber dari marketplace papan atas seperti Amazon dan eBay.
"Sekarang bisa dibeli masyarakat di Indonesia melalui WeShop Indonesia. Pembeli online bisa mencari jutaan produk yang tidak tersedia atau lebih mahal di dalam negeri, atau lebih murah hingga 70 persen daripada membeli di toko dalam negeri," ujar Emme.
Emme menjelaskan, pembayaran pertama harga produk adalah dalam IDR dan bisa dilakukan dengan metode pembayaran dalam negeri apa saja, sebelum barang pesanan dikirim ke alamat pembeli dalam tiga minggu.
Sementara pajak dan biaya lainnya dibayar secara terpisah sebelum pengiriman.
Sedangkan, untuk produk yang tidak tersedia di platform, customer bisa dengan mudah mengirimkan link website toko online di luar negeri lainnya ke www.weshop.co.id.
“Belanja lintas batas adalah tren yand sedang booming di e-commerce, tumbuh dua kali lipat lebih cepat daripada total keseluruhan pasar B2C dan lima kali lebih cepat dibandingkan dengan perdagangan lintas batas global hingga 2020. Ini berkat layanan yang menjembatani ketersediaan barang di antara negara-negara," tutur dia.
Mengenai kekhawatiran terhadap risiko, WeShop Indonesia juga menyediakan layanan pelanggan untuk mewakili customer WeShop menangani setiap komplain dengan penjual di luar negeri, bila ada masalah dengan barang yang diimpor.
JAKARTA - WeShop Global Group, pionir regional e-commerce lintas batas dari Singapura semakin memanjakan konsumen di Indonesia. Kini, masyarakat
- Sega Tidak Lagi Merilis Konsol Mini, Ini Alasannya
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan