Lewat Workshop BUMN Environmental Movement, Erick Thohir Dukung Edukasi Pengolahan Sampah

jpnn.com, SURAKARTA - Menteri BUMN, Erick Thohir mendukung kerja sama Rumah BUMN dan StartUp Plustik pada Workshop BUMN Environmental Movement yang perdana digelar di Surakarta.
Workshop dibagi atas dua sesi yang menghadirkan total 150 peserta yang merupakan masyarakat Kota Surakarta.
“Pak Erick ingin ibu-ibu punya kesadaran akan pentingnya mengolah sampah dan sekaligus mendapat pemasukan juga," ujar Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Salah satu highlight dari Workshop kali ini adalah inovasi program Tabungan Emas oleh Pegadaian, di mana masyarakat bisa menabung emas melalui kegiatan pengolahan atau pengumpulan sampah.
“Sampah high value bisa ditabung dan ditukar emas, sedangkan sampah low value seperti bungkus detergen dapat langsung diolah menjadi tas dan barang-barang berguna lainnya,” tutur Arya.
Workshop BUMN Environmental Movement kali ini merupakan kolaborasi antara Rumah BUMN, program Bank Sampah Pegadaian dan Plustik.
Fokus dari workshop yang dilaksanakan pada Gedung Bank Mandiri Solo membahas dua sudut pandang pengolahan sampah yakni dari jenis sampah high-value dan low-value.
Sesi pertama membahas pengolahan sampah high-value yang diberikan oleh Pegadaian melalui program Bank Sampah yang dalam program ini dijalankan pada UNS (Universitas Sebelas Maret).
Workshop BUMN Environmental Movement kali ini merupakan kolaborasi antara Rumah BUMN, program Bank Sampah Pegadaian dan Plustik.
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Naik Tajam, Berikut Perinciannya
- Emas Diburu, Dirut Pegadaian: Transaksi Emas Naik 4 Kali Lipat, Capai Rp1,5 Triliun
- Wali Kota Pekanbaru Soroti Praktik Pengelolaan Sampah Tak Sesuai Aturan, Badan Usaha Besar Terlibat
- Atasi Masalah Sampah, Ahmad Luthfi Inisiasi Pembangunan Zonasi TPST Regional
- Pelaku Pengelolaan Sampah Ilegal dan Pungli di Pekanbaru Ditangkap