Lewat YouTube, Prabowo Minta Pendukung Siap Mental, Tenaga dan Napas
jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto mengirim pesan lewat video kepada para pendukungnya. Di dalam video tersebut, Prabowo masih tegas belum menerima hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang memenangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Video yang diunggah di YouTube itu diterbitkan tanggal 24 Juli 2014 oleh akun Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Melihat tajuknya, Pesan Video Prabowo Subianto | 25 Juli 2014, ada kesan video ini memang sengaja diunggah bertepatan dengan resminya kubu Prabowo-Hatta menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hingga Sabtu (26/7) sore, pesan Prabowo untuk pendukungnya ini sudah disaksikan 221. 651 viewers. Di antaranya ikut andil dengan memberikan penilaian, dislike 11.487 berbanding 9.048 yang menegakkan jempol tangan.
Video berdurasi sekitar 23 menit ini mengsiyaratkan bahwa Prabowo tidak akan berhenti memperjuangkan kebenaran versi kubunya.
"Tim hukum kami sudah menemukan indikasi kecurangan yang cukup besar di pemilu. Dengan sangat sedih kami katakan pemilu ini gagal, tidak sah," ujar Prabowo.
Disebutnya juga, pemilu presiden ini telah melanggar kaidah-kaidah demokrasi. "Apabila kita merestui keputusan ini (hasil pilpres) berarti kita merestui sebuah kecurangan, kita merestui sebuah kebohongan," katanya.
"Dalam situasi kritis ini, saya minta saudara-saudara untuk terus bersabar. Namun walaupun sabar, harus siap mental, siap tenaga, siap napas," tutur Prabowo.
"Pihanan tinggal dua, mau berdiri terhormat sebagai ksatria atau sebagai kacung. Saya tunggu jawaban dari 8 juta saudaraku, siapa yang masih bisa berjuang bersama sampai titik darah penghabisan," ajak Prabowo kepada pendukungnya.
JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto mengirim pesan lewat video kepada para pendukungnya. Di dalam video tersebut, Prabowo masih tegas belum
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB